By :

Alam Natural Support

/

Agustus 15 ,2023

/

Info Agrikultur

Jenis-jenis Pupuk Organik dan Masa Pakainya

Jenis-jenis Pupuk Organik dan Masa Pakainya

Pupuk organik merupakan salah satu elemen penting dalam pertanian berkelanjutan. Selain memberikan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman, pupuk organik juga memiliki dampak positif pada kesehatan tanah dan lingkungan. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis pupuk organik yang tersedia dan waktu yang tepat untuk mengaplikasikannya.

1. Pupuk Kandang

Pupuk kandang adalah salah satu pupuk organik yang paling umum digunakan. Pupuk ini berasal dari limbah hewan seperti kotoran sapi, kambing, ayam, dan lain-lain. Pupuk kandang kaya akan nutrisi seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, serta mengandung mikroorganisme yang baik untuk tanah. Masa pakai pupuk kandang bervariasi tergantung pada jenis hewan yang menghasilkannya. Secara umum, pupuk kandang dapat diterapkan setiap 2-3 bulan.

2. Pupuk Daun

Pupuk daun berasal dari bahan-bahan seperti rumput laut, alga, dan bahan organik lainnya. Pupuk ini kaya akan mikronutrien seperti zat besi, mangan, dan seng. Pupuk daun biasanya digunakan sebagai pupuk tambahan selama masa pertumbuhan aktif tanaman. Anda dapat mengaplikasikan pupuk daun setiap 3-4 minggu tergantung pada kebutuhan tanaman.

3. Pupuk Kompos

Pupuk kompos dibuat melalui proses penguraian bahan organik seperti sisa-sisa dapur, potongan dedaunan, dan jerami. Proses komposting ini menghasilkan pupuk yang kaya akan nutrisi dan mikroba bermanfaat. Masa pakai pupuk kompos bervariasi tergantung pada bahan baku dan kondisi komposting, tetapi umumnya dapat diterapkan setiap 2-3 bulan.

4. Pupuk Tiram

Pupuk tiram atau tepung tulang merupakan sumber kalsium dan fosfor yang baik untuk tanaman. Pupuk ini umumnya digunakan pada tanaman yang membutuhkan kalsium tambahan, seperti tomat dan kubis. Anda dapat mengaplikasikan pupuk tiram setiap 3-4 bulan untuk menjaga keseimbangan nutrisi tanah.

5. Pupuk Hijauan

Pupuk hijauan adalah tanaman tertentu seperti kacang-kacangan, kacang hijau, dan rye grass yang ditanam dengan tujuan meningkatkan kesuburan tanah. Setelah tanaman ini tumbuh, mereka dapat dicacah dan digunakan sebagai penutup tanah atau dicampur langsung ke dalam tanah. Pupuk hijauan membantu meningkatkan struktur tanah dan menyediakan nutrisi organik. Waktu aplikasi pupuk hijauan tergantung pada jenis tanaman yang digunakan dan tujuannya.

6. Pupuk Hayati

Pupuk hayati adalah pupuk organik yang mengandung mikroorganisme seperti bakteri dan jamur yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. Pupuk ini dapat membantu meningkatkan kesehatan tanah dan menekan perkembangan patogen. Pupuk hayati umumnya diberikan setiap 4-6 minggu.

Tag Post :

Share This :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Our Blog

Latest Blog & Article